Cara Jualan Di Lazada Agar Cepat Laku Untuk Pemula

 Lazada adalah salah satu marketplace untuk jual beli online, jika baru memulai di lazada kamu harus dapat beradaptasi dengan keadaan baru dan bersaing secara positif dengan banyak kompetitor. Untuk memudahkan para pemula berjualan, kami sudah membuat tips dan cara berjualan di Lazada agar cepat laku dan laris manis.

Strategi dan cara berjualan yang benar dan tepat adalah sesuatu yang penting untuk dipelajari. Karena persaingan di dunia bisnis sangat bervariasi dan cepat berubah, jadi jika kamu tidak cepat beradaptasi maka kamu bisa terdepak dari persaingan

Sekarang belajar hal-hal baru seputar Lazada bukanlah hal sulit lagi, sudah banyak akses informasi yang bisa digunakan sebagai sumber pembelajaran. Misalnya saja melalui sellercenter.lazada.co.id, video di youtube, atau artikel-artikel yang ada di internet, contohnya adalah artikel satu ini yang membahas tentang teknik berjualan agar produk cepat laku di lazada.

2. Lengkapi Profil Toko

Setelah proses di atas selesai, lengkapi profil toko dengan menarik dan seprofesional mungkin agar calon pelangganmu makin percaya. Selain itu, kamu harus melengkapi beberapa hal berikut.

• Nama dan URL toko di Lazada

• Foto profil toko yang Profesional

• Deskripsi singkat tentang tokomu

• masukkan alamat toko (Jika ada tempat offlinenya)

• Memverifikasi Informasi Identitas diri (KTP/NPWP)

• Buku tabungan, sesuai dengan nama pemilik identitas diri.

• dan lain-lain

Kamu bisa melengkapi berbagai informasi tersebut menggunakan smartphone maupun PC, untuk lebih lengkapnya, buka dan masuk “sellercenter.lazada.co.id” dan lengkapi setiap menu nya.

3. Unggah (Upload) Foto Produk

Setelah kamu terdaftar sebagai penjual di Lazada, maka kamu dapat langsung upload atau unggah foto produk di toko Lazada mu. usahakan foto produkmu memiliki background putih dan diambil dari berbagai sudut berbeda. Selain itu, sebaiknya kamu meng-upload beberapa produk agar dekorasi toko menjadi menarik. 

4. Mulai Berjualan Di Lazada

Setelah selesai upload dan memberi deskripsi jelas pada foto produk sekarang waktunya berjualan. Seller bisa mulai melancarkan usaha untuk mendapatkan perhatian dari para pelanggan melalui iklan berbayar atau promosi produk di sosial media. Agar jualanmu cepat laku, baca dan pahami strategi-strategi dan tips-tips jualan di lazada untuk pemula dalam artikel ini.

1. Perkuat Branding Toko

Menampilkan ciri khas saat berjualan online merupakan salah satu hal yang penting. Memperkuat branding toko bisa juga jadi solusi untuk membuat toko mudah diingat oleh pelanggan, misalnya saja jual outfit kemeja dan juga celana jeans, seller bisa lebih memperkuatnya lagi dengan desain yang khas, nama yang unik, memberi promo, iklan di Lazada, endorse selebgram, dan lain-lain .

Selain itu, kamu juga bisa memberikan sentuhan unik pada foto produk, seperti memakai model yang menggunakan produk supaya terlihat asli, dan masih banyak lagi caranya. Jika jualannya adalah makanan, maka kamu bisa memperkuat pada rasa atau faktor branding lainnya yang bisa membuat pelanggan langsung tertarik saat melihat produk tersebut.

2. Optimasi Konten Produk

Foto Produk; Agar penjualan semakin meningkat, kamu harus melakukan optimasi pada konten produk. Jika kamu belum bisa membuat foto produk yang menarik, maka kamu dapat menggunakan platform desain grafis seperti Canva.

Dengan bantuan canva, kamu bisa membuat konten menarik yang berhubungan dengan produk jualanmu. Misalnya saja bisnis yang dijalani adalah masker wajah, maka bisa coba buat konten dengan memperkenalkan manfaat bahan pembuatan masker untuk kebaikan kulit wajah.

Jika bisa, masukkan foto produk dari berbagai sisi agar pelanggan dapat melihat lebih jelas detail produk.

Deskripsi Produk; Jika kamu jualan produk buatanmu sendiri, maka kamu bisa memuat deskripsi produk yang komplit sesuai kelebihan produkmu. misal kamu jualan jaket, kamu bisa memasukkan bahan jaket, ukuran jaket, kebijakan terkait produk, dan lain sebagainya

5. Jasa Pengiriman Yang Bervariasi

Terkadang faktor kepuasan pelanggan tidak hanya berorientasi pada harga dan kualitas produk saja, melainkan juga dalam pelayanan jasa pengirimannya. Semakin banyak variasi ekspedisi yang ditawarkan, pelanggan akan merasa lebih bebas memilih dan menentukannya sesuai kebutuhan.

Dengan adanya jasa pengiriman yang bervariasi tentu ongkos kirim yang diberikan juga berbeda-beda, jadi secara tidak langsung kamu sudah menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelanggan. Mereka bebas memilih sesuai dengan kemampuan.

6. Kenali Nilai Unik Produk

Bukan tidak mungkin jika sudah terjun di dalam pasar bisnis online akan menemukan banyak kompetitor yang menjual bisnis serupa. Hal ini tentu saja menjadi penghambat untuk mendapatkan pelanggan, karena fokus mereka terpecah. Otomatis pelanggan juga lebih memilih produk paling murah.

Sedangkan jika terus melakukan perang harga keadaan tidak akan kunjung membaik, justru itu bisa jadi bumerang bagimu. Solusi paling tepat adalah menemukan nilai unik produk yang tidak ada pada produk kompetitor, tonjolkan nilai tersebut pada gambar, deskripsi dan membuat konten yang membahasnya.

7. Pasang Harga Yang Kompetitif

Sebagai seller baik di toko offline maupun online pasti ingin mendapatkan keuntungan dari produk yang dijualnya. Kecenderungan seller pemula selalu ikut-ikutan dalam menentukan harga, jika yang lain sedang perang harga selalu ikut di dalamnya.

Hal tersebut justru tidak dibenarkan. Ketika kamu sudah merasakan dampak dari perang harga kemudian ingin kembalikan harga semula maka para pelanggan bisa saja kabur. Oleh karena itu lebih baik riset harga standar di pasaran kemudian memasang harga kompetitif agar bisa mendapatkan keuntungan.

8. Gabung Ke Facebook Lazada Club

Penting sekali bagi para pemula untuk menambah jaringan relasi di bisnis online, misalnya saja dengan bergabung ke Facebook Lazada Club. Disini banyak para seller profesional di Lazada yang suka membagikan strategi dan tips jualan mereka ke sesama seller.

Bisa dibilang Facebook Lazada Club ini adalah semacam perkumpulan para seller, banyak update informasi bisa menambah wawasan dan dipraktekan langsung ke toko masing-masing. Semua ilmu yang diberikan dijamin daging semua.

9. Selalu Fast Response

Pelanggan bisa melakukan repeat order pada pesanan mereka jika pelayanan yang diberikan memuaskan. Salah satu poin pelayanan harus diberikan ke customer adalah fast respon dari pihak owner atau customer servicenya.

Jangan menghindari ketika pelanggan kirim kata-kata keluhan terkait produk yang dibelinya, atau menanyakan kondisi paketnya. Berikan kalimat yang bagus dan bisa menjawab pertanyaan dari para pelanggan, kecepatan membalas pesan sangat penting saat berjualan di Lazada.

10. Beriklan Dan Memberikan Promosi

Jika baru memulai bisnis online, kamu disarankan untuk rajin dalam beriklan. Jangan hanya pasang konten promosi seminggu dua atau tiga kali saja, dalam satu hari harus bisa upload konten yang mempromosikan produk jualan dengan baik.

Selain itu kamu juga bisa pasang promosi berbayar atau iklan berbayar di Lazada untuk memperluas jangkauan target market. Namun memasang iklan ini juga perlu pertimbangan, tidak asal langsung pasang tanpa memperhatikan kondisi pasar. Kamu wajib mempelajari cara beriklan yang efektif di Lazada.

11. Aktifkan Bebas Ongkir

Pada waktu-waktu tertentu tidak ada salahnya untuk mengaktifkan fitur bebas ongkir untuk memberikan pelanggan kepuasan dalam berbelanja, tentunya hal ini juga harus disebarkan melalui konten yang dipromosikan lewat sosial media.

Sedikit tips; Sebelum mengaktifkan fitur bebas ongkir, kamu harus menaikkan harga produk terlebih dahulu. Usahakan harga yang dipasang sudah mengcover total biaya ongkir yang seharusnya diberikan kepada pelanggan.

12. Menjadi Penjual LazMall

Selanjutnya adalah mencoba untuk jadi penjual di LazMall. LazMall adalah layanan berbelanja premium untuk pelanggan yang mencari produk bermerek, di mana kami bertujuan untuk menyediakan pelanggan kami 100% produk original dengan pengalaman berbelanja terbaik.

Berikut ini adalah syarat-syarat agar toko menjadi LazMall:

• Menjadi penjual aktif di Lazada setidaknya selama 3 bulan.

• Secara konsisten menerima setidaknya 30 pesanan per bulan.

• Memiliki bukti keaslian untuk semua produk yang dijual di toko mereka.

• Hanya mendaftarkan produk baru dan bermerek; penjualan produk OEM, tidak bermerek, barang bekas dan refurbish dilarang di LazMall.

• Selebihnya, penjual juga harus memenuhi kriteria performa selama 3 bulan berturut-turut. Performa kriteria termasuk masa aktif di Lazada, Rating Penjual, Tingkat Pembatalan, Pengiriman Tepat Waktu, Tingkat Pengembalian dan Tingkat Respon Chat

13. Memaksimalkan Fitur-Fitur Yang Tersedia

Dibalik kesuksesan para seller profesional, mereka pasti pernah berjuang untuk mempelajari bagaimana cara memaksimalkan berbagai fitur yang ada. Jika hanya mengandalkan cara berjualan biasa saja, sulit sekali untuk memperkenalkan produk dan menarik minat pelanggan.

Oleh karena itu, saat proses pendaftaran toko di Lazada sudah selesai sebaiknya kamu langsung mencoba dan mencari tahu cara memaksimalkan berbagai fitur yang ada. Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada, dijamin tokomu akan lebih mudah mendapatkan penjualan sehingga dapat meningkatkan performa toko.

14. Buat Dan Share Konten Menarik

Jangan pernah lelah untuk membuat konten-konten menarik terkait informasi produk, memang tidak selalu harus promosi produk terus menerus namun bisa juga dengan memuat informasi penting yang masih ada kaitannya dengan produk.

Misalkan saja kamu menjual clothing seperti baju kantor, casual, dan semacamnya. Maka konten yang dibuat bisa saja soal bagaimana cara memadukan outfit sehari-hari, tips kombinasi warna outfit dan semacamnya.

15. Evaluasi Dan Tingkatkan

Cara berjualan di Lazada agar cepat laku terakhir adalah selalu melakukan evaluasi setidaknya selama satu minggu sekali, kamu bisa melihat hasil dari segala upaya yang telah dilakukan. Bagaimana respon pasar terhadap promosi dan iklan yang telah dipublikasikan baik di Lazada maupun di sosial media.

Evaluasi sangat berguna untuk membuat toko bisa tetap maju dan berkembang di tengah arus kompetisi yang serba cepat. Demi membantu proses evaluasi yang baik, kamu juga bisa melibatkan para karyawan yang bertugas di bidangnya masing-masing.