1. Definisikan target audience
Sebuah landing page ditujukan untuk tipe konsumen spesifik.
Tipe konsumen atau target audience ini disesuaikan dengan produk yang akan kamu tawarkan dengan landing page tersebut.
Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui orang seperti apa yang akan ditargetkan bisnismu.
Hal ini akan memengaruhi desain, copy, dan pendekatan-pendekatan lainnya di landing page-mu.
Cara selanjutnya untuk membuat landing page adalah menentukan apa tujuan halaman tersebut.
Sebuah landing page biasanya dibuat untuk suatu tujuan spesifik.
Idealnya, hanya ada satu tujuan terfokus dalam landing page-mu.
Contohnya, landing page tersebut ditujukan agar pengunjungnya meninggalkan informasi kontak, sign up, mengisi form, melakukan registrasi, klik download, dan lainnya.
Menawarkan opsi yang minimal ini adalah cara untuk memastikan pengunjung tidak terdistraksi dengan hal lain dan melakukan konversi yang diinginkan.
Dengan begitu, landing page-mu akan bisa efektif mengonversi pengunjung.
Setelah mengetahui apa fokus landing page-mu, langkah selanjutnya adalah mengisi halaman tersebut dengan copy.
Cara terbaik untuk menulis copy untuk landing page adalah menggunakan keywordβkeyword yang relevan dan banyak dicari target audience-mu.
Dengan begitu, landing page-mu akan semakin dinilai baik dan mampu membantu konversi terjadi secara optimal.
Jangan lupa gunakan headline yang menarik di bagian atas atau paling awal.
Fungsi headline tersebut adalah untuk membuat pengunjung ingin terus melanjutkan scrolling ke bawah.